Jumat, 01 Oktober 2010

AS Prihatin Serangan Teroris di Indonesia

 

 
 Jakarta- Pemerintah Amerika Serikat (AS) merasa prihatin aksi terorisme merebak lagi di Indonesia. Terutama serangan teroris yang menewaskan polisi, seperti dalam insiden penyerangan Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatra Utara.
"Kami prihatin beberapa petugas polisi yang tewas dalam penyerangan teroris beberapa waktu yang lalu," kata Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel usai pertemuan dengan Pimpinan MPR, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (1/10).
Menurut dia, Pemerintah Indonesia telah mengambil tindakan melawan sekelompok kecil teroris. Teroris yang membunuh orang Indonesia, kata dia tidak terkait dengan kebencian kepada AS. Terorisme merupakan problem di seluruh dunia. "Tetapi kami mendukung pemerintah Indonesia dalam memerangi teroris," kata dia.

analisis:
Teroris di Indonesia sudah sangat berkembang. Sepertinya untuk saat ini pihak kepolisian Indonesia benar-benar harus bekerja keras dalam memberantas terorisme. Penyerangan terhadap Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara merupakan suatu peringatan agar pihak kepolisian lebih waspada. Intinya terorisme tidak hanya di berantas di 1 negara saja, tetapi harus di lakukan pada setiap negara dan pemberantasan harus di lakukan sampai ke akar-akarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar