Sabtu, 11 Desember 2010

Inilah Pemicu Polemik Pembatasan BBM Subsidi

Polemik mengenai pembatasan BBM terus dipergunjingkan karena tidak terealisasinya pengawasan yang baik.

Menurut anggota Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, hampir setengah miliar penggunaan BBM bersubsidi adalah orang-orang elit. "Sementara, jumlah cadangan BBM kita sudah semakin berkurang dan kebutuhan nasional 1,4 juta per barel," ujarnya, Sabtu (11/12).

Tulus menyatakan transportasi yang berhak menerima subsidi BBM adalah kendaraan umum, termasuk kendaraan roda dua dan bukan kendaraan pribadi. Dia menyampaikan 90% masyarakat Jakarta merupakan pengguna kendaraan pribadi. Ini disebutkan Tulus sebagai kota primitif karena tidak bisa memanfaatkan kendaraan umum yang seharusnya bisa dikembangkan agar kelak dapat mencegah negara menjadi negara yang tidak berkembang, khususnya dalam sektor perekonomian di bidang transportasi.

Hal senada disampaikan ekonom LIPI, Latief Adam. "Penggunaan subsidi merupakan suatu kebijakan pemerintah yang seharusnya digunakan untuk masyarakat yang tidak mampu. Namun, kenyataannya hak subsidi lebih didominasi oleh masyarakat elit," tukasnya.

Menurutnya, penggunaan BBM bersubsidi per tahunnya sekitar 40 juta kilo Liter (KL), namun realitasnya penggunaannya bisa melebihi yang sudah ditetapkan. Memahami mengenai penggunaan bahan bakar minyak (BBM), menurut Latief Adam selalu terkesan politis. Hal ini tergambar dari respon pemerintah yang menurunkan konvensional-konvensional yang nantinya mengarah ke sistem politik. [cms]


analisis:
penggunaan BBM bersubsidi telah salah target, yang seharusnya membantu masyarakat kecil malah masyarakat elit yang makin untung. Jelas saja hal ini terjadi, karena selama ini yang mampu membeli kendaraan pribadi adalah masyarakat elit. Untuk pengguna roda 2 masih aman karena masih mendapatkan subsidi.

Diskusi Lapangan Kerja, Obama Kumpulkan 20 CEO

INILAH.COM, Washington - Presiden AS Barack Obama akan mendiskusikan ide-ide untuk menciptakan lapangan kerja sehingga AS lebih kompetitif dalam pertemuan dengan 20 CEO pada Rabu pekan depan.

Juru bicara Gedung Putih, Jennifer Psaki mengatakan pada sesi ii Presiden Obama akan memberikan kesempatan untuk membangun hubungan dengan masyarakat bisnis. Namun daftar 20 CEO yang diundang tidak dijelaskan Gedugn Putih.

Presiden Obama menjelaskan negara bagian harus berupaya untuk mempromosikan produk ekspor mereka. Dengan demikian nantinya akan ada lapangan kerja bagi generasi masa depan yang memiliki ketrampilan pendukung. Hal ini diharapkan dapat bersaing di pasar global.

Topik lain adalah masalah reformasi perpajakan, peraturan pemerintah dan defisit jangka menengah dan panjang yang akan dialami negara.

analisis:
yang di lakukan Presiden Obama adlah langkah yang bagus karena dapat membantu pengurangan penggangguran di USA. Dan hal ini juga dapat di lakukan Indonesia sehingga akan banyak masyarkat yang terbantu dan mengurangi para gelandangan yang ada di Indonesia

Senin, 01 November 2010

Pemerintah Tolak Bantuan Asing Tangani Bencana

Jakarta - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan Indonesia belum butuh bantuan asing untuk melakukan tanggap darurat bencana di Mentawai dan Merapi.

"Kalau untuk anggaran tanggap darurat saya kira berapa pun yang diperlukan kami sudah siap, terutama untuk menangani pengungsi, termasuk pengungsi di gunung Merapi yang bertambah akhir-akhir ini," kata Agung di Kantor Kepresidenan, Istana negara, Jakarta, Senin (1/11/2010).

Menurut Agung, Kementeriannya sudah mengantisipasi kemungkinan itu sejak hari letusan pertama. Agung juga mengatakan bahwa Pemerintah juga sudah menyiapkan untuk pos tanggap darurat.

Dia juga mengatakan, sekarang tengah memaksimalkan kemampuan dalam negeri baik dari pemerintah pusat dan provinsi. Seperti dari bidang kesehatan, sosial, PU dan tanggap darurat. "Belum perlu bantuan luar negeri untuk tanggap darurat," kata dia

Alasannya, kata dia pemerintah masih bisa melakukan tanggap darurat, tinggal bagaimana menyelesaikan masalah gangguan cuaca, sedangkan komunikasi secara bertahap bisa diatasi.

analisis:
dari hal ini sebaiknya Indonesia menerima bantuan dari asing. Ini akan dapat membantu semua warga yang telah mendapat bencana. Apa salah nya jika menerima bantuan asing. Warga banyak yang terbantu, pemerintah juga akan dapat di hargai.

2 Gunung Berstatus Siaga, 19 Waspada

Jakarta - Setelah Gunung Merapi meletus, aktivitas sejumlah gunung berapi meningkat. Sedikitnya terdapat dua gunung berapi yang kini berstatus siaga dan 19 lainnya dalam status waspada.

"Ada 19 gunung berapi waspada di Indonesia, termasuk Krakatau, kemudian ada dua siaga, yakni Gunung Ibu di Halmahera dan Karangetang di Maluku Utara," ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono di kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/11).

Menurutnya, Gunung Krakatau saat ini sudah meletus, namun statusnya masih aman hingga radius 2 km. Sedangkan jarak aman di Gunung Merapi adalah 10 km. Sampai saat ini, Gunung Merapi masih berstatus awas. "Saya pastikan sekarang statusnya masih awas dan harus menghindar dari jarak 10 kilometer," kata dia.

Tingkat isyarat atau status gunung berapi berawal dari "normal", "waspada", "siaga", dan terakhir "awas". Normal berarti tidak ada gejala aktivitas tekanan magma dan level aktivitas menunjukkan tingkat dasar. Dalam kondisi ini, tindakan yang dilakukan adalah pengamatan rutin, survei, dan penyelidikan.

Status waspada berarti ada aktivitas, apapun bentuknya. Selain itu terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal, peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya, serta Ssdikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal

Dalam kondisi waspada, tindakan yang dilakukan adalah penyuluhan atau sosialisasi kepada warga. Dilakukan pula penilaian bahaya, pengecekan sarana, dan pelaksanaan tiket terbatas.

Tingkat status berikutnya adalah siaga, berarti gunung berapi itu sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana. Selain itu terjadi pula peningkatan intensif kegiatan seismik. Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu.

Dalam kondisi siaga, tindakan yang harus dilakukan adalah sosialisasi di wilayah terancam, penyiapan sarana darurat, koordinasi harian, dan piket penuh.

Tingkat yang terakhir adalah awas, seperti yang terjadi pada Gunung Merapi saat ini. Status awas menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana. Terjadi letusan pembukaan dengan abu dan asap. Selain itu, letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam.

Dalam kondisi ini, wilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk dikosongkan. Dilakukan pula koordinasi secara harian dan piket penuh. [TJ]

"Ada 19 gunung berapi waspada di Indonesia, termasuk Krakatau, kemudian ada dua siaga, yakni Gunung Ibu di Halmahera dan Karangetang di Maluku Utara," ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono di kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/11).

Menurutnya, Gunung Krakatau saat ini sudah meletus, namun statusnya masih aman hingga radius 2 km. Sedangkan jarak aman di Gunung Merapi adalah 10 km. Sampai saat ini, Gunung Merapi masih berstatus awas. "Saya pastikan sekarang statusnya masih awas dan harus menghindar dari jarak 10 kilometer," kata dia.

Tingkat isyarat atau status gunung berapi berawal dari "normal", "waspada", "siaga", dan terakhir "awas". Normal berarti tidak ada gejala aktivitas tekanan magma dan level aktivitas menunjukkan tingkat dasar. Dalam kondisi ini, tindakan yang dilakukan adalah pengamatan rutin, survei, dan penyelidikan.

Status waspada berarti ada aktivitas, apapun bentuknya. Selain itu terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal, peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya, serta Ssdikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal

Dalam kondisi waspada, tindakan yang dilakukan adalah penyuluhan atau sosialisasi kepada warga. Dilakukan pula penilaian bahaya, pengecekan sarana, dan pelaksanaan tiket terbatas.

Tingkat status berikutnya adalah siaga, berarti gunung berapi itu sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana. Selain itu terjadi pula peningkatan intensif kegiatan seismik. Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu.

Dalam kondisi siaga, tindakan yang harus dilakukan adalah sosialisasi di wilayah terancam, penyiapan sarana darurat, koordinasi harian, dan piket penuh.

Tingkat yang terakhir adalah awas, seperti yang terjadi pada Gunung Merapi saat ini. Status awas menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana. Terjadi letusan pembukaan dengan abu dan asap. Selain itu, letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam.

Dalam kondisi ini, wilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk dikosongkan. Dilakukan pula koordinasi secara harian dan piket penuh.
 
analisis:
Indonesia saat ini memang sedang di landa bencana. 2 gunung berstatus siaga dan 19 lainnya waspada, tentu akan menjadi masalah berat bagi warga Indonesia. Mungkin pemerintah dapat segera melakuka berbagai persiapan setelah mengetahui tentang masalah ini.

Minggu, 03 Oktober 2010

Nokia Kembangkan Ponsel Bisa Berubah Bentuk

 Nokia dilaporkan sedang mengembangkan teknologi ponsel masa depan mereka. Salah satunya adalah ponsel berbodi fleksibel yang bisa berubah bentuk.Pusat riset dan pengembangan Nokia di Cambridge Inggris berusaha mewujudkan bermacam konsep ponsel futuristik.
Proyek Nokia ini dilakukan oleh puluhan peneliti. Teknologi Nanowire Sensing memiliki beberapa kegunaan di mana pengguna ponsel bisa mengamati situasi lingkungan termasuk kadar polusi udara.
”Untuk teknologi ini, peneliti mengembangkan semacam hidung tiruan dan dengan meletakkan kabel nano di atas chip perangkat ini dapat merasakan perbedaan substansi sekitar,” jelas Nokia.
Teknologi Stretchable Electronic Skin digunakan untuk membuat ponsel agar dapat berubah bentuk.
“Nampak sulit dipercaya, namun teknologi semacam ini bisa digunakan membuat perangkat unik bahkan memungkinkan teknologi menjadi busana,” lanjut Nokia.
Sedangkan teknologi Electrotactile Experience diharapkan dapat membuat sistem layar sentuh lebih canggih.
Teknologi-teknologi ini masih dalam tahap awal pengembangan dan masih butuh waktu lama untuk dapat dinikmati konsumen.

analisis:
kalau nokia benar-benar telah mengeluarkan produk ini, yang pasti tipe jenis ini akan pasti laris di pasaran. Dan hp masa depan akan benar-benar ada. Tapi dari segi harga juga pasti akan tergolong tinggi.

(independent.co.uk)

Microsoft Tuntut Motorola?

Microsoft Corp. menuntut Motorola Inc. atas pelanggaran hak cipta ponsel pintar mereka. Microsoft mengatakan bahwa Motorola telah melanggar kawasan teknologi mereka.Sejumlah fungsi yang dipermasalahkan antara lain, sinkronisasi e-mail, kalender dan kontak. Microsoft telah mengirimkan tuntutan mereka pada Pengadilan Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Distrik Barat Washington.
Mereka juga mengajukan klaim bersama International Trade Commission. Microsoft mengatakan Motorola memang telah melisensi beberapa teknologi mobile mereka dari 2003-2007, namun mereka belum memperbarui lisensi itu dan terus menggunakan teknologi ini.
Hal ini bukanlah langkah pertama Microsoft melindungi hak cipta mobile mereka. Pada April, Microsoft mengumumkan persetujuan lisensi dengan pembuat ponsel Android lain, HTC Corp Taiwan.
Juru Bicara Motorola, Schaumburg III mengatakan perusahaan ini tidak melihat adanya perkara hukum, maka dari itu mereka tidak berkomentar mengenai hal ini. “Motorola memiliki portofolio properti intelektual terdepan yang merupakan salah satu terkuat di industri ini dan kami akan mempertahankannya,” kata juru bicara Jennifer Erickson.
Erickson menolak mengomentari tuntutan Microsoft mengenai lisesnsi perusahaan ini.

Jumat, 01 Oktober 2010

SBY Jangan Terus Berwacana Pindah Ibu Kota

Presiden SBY
 Jakarta- Mantan Wakil Ketua MPR RI, AM Fatwa meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) cepat mengambil keputusan politik terkait wacana pemindahan Ibukota Negara. Jika dibiarkan berputar-putar tanpa keputusan kongkret, wacana itu bisa membingungkan rakyat.
"Presiden jangan membiarkan orang terus berputar-putar dengan wacana itu. Melihat wacana yang terus liar, mestinya SBY cepat ambil inisiatif mempersiapkan RUU-nya. Supaya tidak jadi bola liar. Langkah-langkah pasti harus cepat dilakukan," tandas Fatwa dalam acara Dialog Interaktif DPD RI Perspektif Indonesia "Untung Rugi Pemindahan Ibukota Negara" di Press Room DPD RI, Jum'at (1/10).
Namun demikian, anggota DPD ini tidak setuju jika Ibukota dipindah dari Jakarta ke daerah lain. Ia menyarankan hanya pusat pemerintahan saja yang dipindahkan, sementara Ibukota tetap terpusat di Jakarta.
"Karena terkait ikatan historis Jakarta tetap jadi Ibukota Negara. Yang dipindah ke daerah lain hanya pusat pemerintahan," tandasnya.
Senator asal Jakarta ini juga meminta Presiden SBY mengambil momentum historis pemindahan pusat pemerintahan dalam waktu tidak lebih dari satu tahun ke depan. "Lebih baik di era SBY diambil keputusan politiknya. Tapi jangan sampai molor. Satu tahun cukup untuk menentukan pusat pemerintahan yang baru."

Analisis:
Ibukota Jakarta memang lebih baik jika di pindahkan. Daerah Jakarta sudah terlalu padat, hampir tidak terdapat ruang kosong. Apalagi dengan adanya isu Jakarta akan segera tenggelam. Semoga aja kalau ibukota telah benar-benar berpindah, Indonesia akan dapat lebih maju.